Home » , » Cara Menyepuh Baja Untuk Membuat Pahat Kayu Home made DIY | How To Make Wood Chisel | Proses Sepuh Besi Baja

Cara Menyepuh Baja Untuk Membuat Pahat Kayu Home made DIY | How To Make Wood Chisel | Proses Sepuh Besi Baja

By Dion Mloto on 16.11.16

Kerabat dan pemirsa sekalian,. *helleh* hee.. setelah tempo hari saya menulis tentang cara membuat pahat kayu dari kikir bekas, kali ini saya akan meneruskan langkah berikutnya sebelum akhirnya menjadi sebuah pahat sebagai alat bantu pertukangan khususnya tukang kayu. Berhubung bab ini hasil dari utak atik sendiri alias modifikasi sendiri, saya mohon maaf jika ada kesalahan. Tak perlu banyak omong lagi lah, langsung saja menuju ke cara menyepuh baja untuk membuat pahat kayu home made

*Do It Yourself ( DIY )*


Proses sepuh besi baja ini saya lakukan dengan harapan kikir besi yang telah saya bentuk menjadi pahat ini menjadi lebih keras. Sehingga pahat kayu tersebut tidak mudah tumpul saat di gunakan untuk melubangi balok-balok kayu guna keperluan membuat kusen, daun jendela, daun pintu dan lain sebagainya. *Tumben bahasanya begini?!* Selanjutnya follow step by step below

Setelah kikir datar sudah berbentuk pahat, kemudian saya bakar lagi menggunakan kompor gas seperti gambar di atas. Saya sebut kompor gas karena memang saya ndak tau nama alat pembakar ini. Perlu sedikit saya jelaskan tentang alat pembakar yang ada di gambar tersebut. Alat pembakar itu juga ada yang menyebut dengan obor. Berbahan bakar gas khusus mungkin sejenis metana atau apalah saya nggak ngerti. Obor yang saya gunakan adalah model jadul, jaman sekarang ada alat pembakar yang lebih praktis dengan gas yang biasa di gunakan oleh para pecinta alam atau kegiatan outdoor macam camping. Kawan-kawan plumber mengenal obor ini dengan "camping gas". Bahasa kulonnya "Gas Torch" sami sareng podo ae 'obor gas'. Model kepalanya pun banyak macam, silakan search saja di internet.


Bakar baja bakal pahat ini sampai merah membara layaknya tukang pandai besi. Proses sepuh besi baja ini saya lakukan selama 5 menit per buahnya. (soalnya saya bikin 3 buah pahat kayu sekaligus).


Setelah proses menyepuh besi baja ini berjalan 5 menit, segera masukkan pahat tersebut ke dalam oli sebelum warna merah bara tersebut berubah. Jika tidak ada oli, proses pendingingan mendadak ini bisa menggunakan media air atau pohon pisang. Ada sebagian orang *termasuk bapak saya* lebih suka menggunakan gedebong pisang sebagai pendingin. Katanya pahat lebih keras dengan gedebong pisang dari pada di celupin ke dalam air. Entah lah saya tak tau persisnya. Berhubung adanya olie bekas, ya itu yang saya pakai.

Sebenarnya cara menyepuh baja untuk membuat pahat kayu ini lebih bagus dengan menggunakan bara api dari arang, bukan dengan camping gas. Kenapa? Dengan pemanasan menggunakan bara arang maka proses pemuaian baja lebih merata di semua bagian sisinya. Caranya dengan membenamkan pahat ke dalam bara api arang kemudian bara di tiup. Kayak pandai besi itu lo...

Sekali lagi berhubung saya ndak punya 'luweng' (tungku jadul untuk memasak) adanya cuma camping gas, ya cara menyepuh pahat ala Dion Mloto ya seperti ini.

Saat men-celup-kan bakal pahat di dalam olie, jangan lupa untuk menggoyang-goyang pahat baja tersebut agar asap cepat keluar dan prosen pendinginan semakin cepat. Cara ini benar atau salah saya ndak tau, ide seperti ini saya dapat dari film fastastic 4 dimana sang antagonis (yang tubuhnya bertransformasi menjadi logam) di bakar dengan suhu tinggi kemudian di dinginkan mendadak dengan semprotan hydrant pilar. Hasilnya sang antagonis berubah menjadi patung baja. Idenya dari sono broo..

 Nah, seperti tampak pada gambar di atas, itulah hasil dari proses menyepuh baja yang saya lakukan untuk how to make wood chisel. *kok cuma separo?* Itt...tu dia yang saya bilang lebih bagus menggunakan bara api arang. Kesulitan pake camping gas (obor) adalah ketika semburan api di pindah ke area tengah ke pangkal pahat, maka ujung pahat yang tadinya sudah membara merah akan kembali dingin. Wah cilekee.. mau ndak mau saya fokusin titik api di bagian ujung pahat sekitar 2 cm.


Setelah pahat kayu dingin, langkah berikutnya saya panaskan kembali pahat-pahat tersebut dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Jadi proses menyepuh baja ini saya lakukan 2 kali tahapan. Bedanya hanya lamanya proses pembakaran. Pada proses sepuh pertama, saya bakar selama 5 menit, pada poses penyepuhan kedua, saya lakukan selama lebih kurang 10 menit.


Proses pendinginannya pun sama, masih pakai olie bekas yang sama pula. Hanya saja untuk proses kedua ini setelah asap benar-benar hilang, pahat saya cemplungin (di rendam bro) ke dalam olie sampai dingin.



Hasilnya seperti tampak pada gambar di atas dan jelasnya di bawah ini.



Cara menyepuh baja untuk membuat pahat kayu home made pun telah selesai. Cara penyepuhan baja / besi dengan menggunakan kompor ini hanya alternatif saja. Proses penyepuhan besi baja yang baik seharusnya menggunakan tungku bakar atau paling tidak arang kayu. Judulnya asal pahat bisa bisa 'terendam' sepenuhnya dalam bara api. Sehingga akan di dapatkan proses penuaan besi baja secara merata di seluruh bagian pahat.

Dah, cukup sekian proses sepuh, menyepuh dan penyepuhan besi baja dalam rangkaian bab how to make wood chisel DIY ini. Semoga ada manfaatnya.

1 comments:

  1. teori di atas udah ok. memang penyepuhan bisa bermacam macam tapi pembakaran dengan kayu memang cukup baik apalagi a rang yang digunakan arang yang pembakaranya benar dan berasal dari kayu yang baik, minimal kayu yang keras. ini sebagai tambahan wawasan dari seorang pandai besi

    ReplyDelete

Kalau komentar belum di jawab, artinya saya jarang online atau memang ilmu saya belum sampai ke situ bro,