Home » , , » Rangkaian Joule Thief (JT) | Membuat Lampu JT Dengan Baterai Bekas | Lampu JT Adalah

Rangkaian Joule Thief (JT) | Membuat Lampu JT Dengan Baterai Bekas | Lampu JT Adalah

By Dion Mloto on 19.7.16

Salam jumpa kawan, bersama saya Dion Mloto lagi, kali ini saya ingin berbagi sekaligus mencatat handycraft yang sudah pernah saya bikin. Sapa tau suatu saat lupa hee.. Handy craft saya kali ini adalah handy craft rangkaian elektronika Joule Thief. Rangkaian joule thief (JT) adalah suatu gabungan beberapa komponen elektronik yang berfungsi untuk meningkatkan sekaligus menghemat daya. Hee… jauh ya dari deskripsi asli. Maklumlah saya bukan orang elektronika, jadi cukup kesulitan untuk menerangkan secara detail. Jadi intinya rangkaian JT adalah penghemat daya, gitu aja.

Kenapa membuat lampu aja harus menggunakan JT ? Logikanya begining… Kebanyakan LED memiliki tegangan kurang lebih 3 volt, sementara baterai (AAA, AA atau UM) memiliki tegangan hanya 1.5 volt. Pastinya 1 batre tidak akan mampu untuk menyalakan 1 buah LED. Tetapi jika menggunakan rangkaian Joule Thief (JT), jangankan 1 LED, 10 LED pun mampu menyala dengan 1 buah batre AA bekas jam dinding.

Untuk eksperimen, saya pernah membuat lampu dengan baterai bekas 1 buah (AA) untuk menyalakan 27 Lampu LED. Sukses, tapi redup. Kemudian saya kembangkan lagi untuk membuat lampu emergency LED dengan baterai bekas yang dapat di manfaatkan sebagai penerangan saat terjadi pemadaman PLN.

Jadilah lampu emergency LED dengan toples dan baterai bekas, [klik] menggunakan 4 batre bekas dengan 2 tingkat pencahayaan, redup dan terang. Selengkapnya silakan tengok link di atas.

Kembali ke tengtop, rangkaian joule thief (JT) untuk lampu LED dengan baterai bekas. Skemanya saya dapat dari om google dengan sedikit modifikasi komponen. Untuk membuat rangkaian JT bahan-bahan yang di perlukan adalah sebagai berikut:

  1. Skema Rangkaian
  2. R : 1K ohm   : 1 buah
  3. Tr: S9013     : 1 buah
  4. Ferrite Toroid : 1 buah
  5. Kawat email 0.8mm panjang 30an cm : 2 utas
  6. LED  warna putih atau apa aja : 3 buah
  7. Saklar kecil On/Off : 1 buah
Untuk membuat rangkaian Joule Thief (JT) silakan ikuti skema berikut ini:
Trus gimana cara membuat gulungannya? Berapa lilitan? Sebelum saya terangkan lebih lanjut, sedikit saya kasih tau dari mana kita bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut di atas.

Skema, sudah jelaskan?! Wokeh. R,Tr bisa beli di toko komponen elektronik. Tapi kalau pengen lebih hemat cari aja di bekas-bekas komponen elektronik yan sudah tak terpakai. Missal DVD bekas, TV bekas, PSU computer bekas etc.

Khusus untuk R, jika belum paham cara baca gelang warna resistor (R) silakan lihat di sini, R ukuran 1 K = coklat, hitam, merah, emas. Wis to?! Masih bingung? Cari aja R di elektronik bekas yang warna gelangnya coklat, hitan, merah dan emas. Wis itu pasti 1K ohm.

Kemudian dari mana kita mendapatkan ferrite toroid dan kawan email? Toroid dan kawat email bisa di dapat dari PSU computer bekas. Biasanya dalam 1 kit PCB psu computer ada 2-4 buah ferrite toroid. Bentuknya kayak apa sih? Ferrite toroid berbentuk bulat kayak donat yang di lilit dengan kawat berwarna merah emas.



Berikutnya kita akan membuat lilitan sebagai inti dari rangkaian JT. Silakan bongkar lilitan kawat bawaan psu computer. Luruskan kawat-kawat tersebut sampai tidak ada lekukan-lekukan. Di sini kita membutuhkan 2 utas kawat berdiamater dan panjang yang sama. Plus pilih toroid yang paling besar dia meternya.

Ambil 2 kawat, tandai masing-masing ujung kawat. Kawat pertama tandai dengan A1 dan A2. Kemudian kawat kedua tandai dengan B1 dan B2. Tujuannya agar ujung kawat-kawat tersebut tidak tertukar 1 dengan lainnya. Ratakan ujungnya (A1 dan B1) dan mulailah melilitkan kawat tersebut pada ferrite toroid. Usahakan rapat dan rata, tidak ada saling silang atau tumpang tindih. Jumlah lilitan buat saya ndak penting meskipun secara rinci mempengaruhi kualitas. Terlalu ribetlah harus menghitung ini itu. Lilit aja sampe kawat habis atau sampai lubang toroid nggak nampung lagi.


Setelah selesai menggulung, perhatikan ujung-ujung kawat. Di sana ada 4 ujung kawat bukan?! (2 ujung menjadi awal lilitan (A1 dan B1), 2 ujung menjadi akhir lilitan (A2 dan B2). 

Berikutnya.. INI YANG PALING PENTING. Satukan ujung kawat A1 dengan B2. Lilit aja langsung.Titik ini nantinya akan di hubungkan dengan kutub positif baterai. Banyak pemula (termasuk saya) yang baru membuat JT kebingungan di titik ini (penggabungan ujung A1 dan B2) seringnya sih kebalik. Jika sampai terbalik maka lilitan itu tidak akan berfungsi. Lihat gambar



Selanjutnya, ikuti skema di atas. Detail kaki-kaki komponen lihat gambar saja biar ndak bingung.



Demikian saja sharing saya tentang rangkaian JT untuk lampu LED ini, selamat mencoba dan selamat berkreasi menurut selera anda. Semoga berhasil… bagi yang gagal silakan Tanya di kolom komentar atau via fb saya Deion atau klik di sini.

1 comments:

Kalau komentar belum di jawab, artinya saya jarang online atau memang ilmu saya belum sampai ke situ bro,