Cara Simple Memeriksa Bearing Motor Dengan Obeng Tembus | Cara Cek Bearing Tanpa Bongkar Motor

Langsung saja dengan saya Dion Mloto, kali ini judulnya cara memeriksa bearing motor dengan obeng. Nah loh, gimana ni caranya.

Nggak usah banyak pembuka karena semua orang termasuk anda pasti sudah tau apa itu bearing. Ya kan?! Trus gimana caranya mengetahui kalau bearing motor masih layak untuk di gunakan atau sudah aus dan harus di lakukan penggantian pada hal posisi bearing berada di dalam motor? Melihatnya pun juga harus membongkar motor agar terpisah antara rotor dan stator.

Emm,. sebelumnya mohon maaf buat anda penggemar otomotif yang salah sangka dengan penyebutan kata 'motor', motor yang saya maksut di sini adalah motor listrik. Jadi bukan sepeda motor ya.. *nyengir gw* Untuk cara mengetahui aus tidaknya bearing roda sepeda motor, mungkin nanti akan saya bahas di artikel tersendiri dalam menu otomotif. Silakan lihat di DAFTAR ISI.

Kembali ke tanktop.. *sampe mana tadi?* 

Gimana kawan? Bongkar motor cuma untuk melihat kondisi bearing,. kayaknya pekerjaan yang buang-buang waktu ya? Untuk itu disini saya share sedikit tips cara memeriksa bearing motor hanya dengan obeng tembus. Alah-alah! Oooo..poo.. ikih?! 

Lanjut bae lah ke alat dan bahan:

Obeng tembus yang saya maksud adalah obeng yang bajanya tembus sampai pangkal gagang. Biasanya di gunakan oleh para mekanik otomotif dan civil engineer. Buat getok-getok maksudnya hee... Min atau Plus sami sareng.. liat gambar ajah biar nggak pah poh.

Lanjut ke inti dari cara memeriksa bearing motor pompa. Pada saat motor sedang ON, nyala atau berputar *podo ae*, pegang obeng dengan tangan. *Ya iya lah masa' pake kaki*. Tempelkan ujung obeng ke salah satu sisi motor listrik (yang deket kipas aja deh, biar jelas).

Kemudian tempelkan telinga anda pada pangkal obeng. Jangan di masukin lubang telinga ya, cukup dengan menempelkan gagang obeng ke cuping dalam telinga. *kayak kita nutup telinga pake jari itu lo,* Gimana saya jelasinnya? Pokoknya kayak gitu dah. Liat gambar wae.. Aq bingung!

Lalu tutup telinga anda yang lain hingga yang terdengar hanya suara gemerisik di batang obeng. Tidak hanya di dunia percintaan yang membutuhkan perasaan, di dunia enginering pun perasaan sangat di perlukan. Di sini anda di tuntut menggunakan perasaan untuk mendeteksi mana suara desis rotor, mana suara gesekan rotor dengan nok seal dan mana suara pelor bearing.

Jika anda sudah menemukan suara pelor bearing, silakan deteksi apakah pelor masih licin atau sudah baret-baret. *ah ngaco aja, mana mungkin? kan di dalam?* hee.. iya betul, tapi dengan kejelian rasa, anda akan mampu membedakan antara pelor bearing mulus dan yang sudah baret. 

Pelor bearing yang masih mulus akan mengeluarkan bunyi rata dengan irama tetap, temponya konstan bro,. Sedangkan pelor bearing yang sudah aus/baret, akan mengeluarkan bunyi gemericik dengan tempo yang tidak beraturan. Kadang kratak-kratak kadang krecek-krecek *bahasa apa ini?* Setelah itu pindah ujung obeng ke sisi motor yang satunya. Dengarkan lagi! Dengan perbandingan bearing depan dan belakang, pasti anda akan tau bearing mana yang sudah minta ganti.

Lagikanya begini, Logam adalah penghantar suara yang lebih baik di banding udara. Oleh karena itu saat ujung obeng  menempel di body motor maka getaran dari putaran rotor akan di salurkan ke batang obeng lanjut ke telinga. Jadi suara yang ada di pangkal obeng adalah murni suara getaran dari benda2 yang bergerak di dalam motor listrik termasuk pelor, rotor dan nok seal. Begononggg..

Kurang lebihnya seperti itu cara simple memeriksa bearing motor dengan obeng tanpa membongkar motor listrik. Terimaksih sudah mampir..

Salam Enginering..

*Image by Google editing by Dion Mloto